Pemasaran Hasil Ternak

Pemasaran hasil Ternak - Tujuan utama beternak yang pasti harus menghasilkan... bagaimana jika  kita sudah berhasil dalam beternak, tetapi tidak tahu cari Pemasaran hasil ternak tersebut ??? hemt.. yang pasti bakalan Rugi Donk.. nih ane mau berbagii Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika kita akan Memasarkan hasil ternak.. yuk cekidottt...

WAKTU YANG BAIK UNTUK MENJUAL TERNAK

Ternak kambing dan domba akan bertambah berat badannya dari hari ke hari sesuai dengan pakan yang diberikan dan jenis bibt ang digunakan. Tetapi pada suatu saat berat badan tersebut tidak akan bertambah lagi karena sudah mencapai usia dewasa. Ternak dapat dijual pada saat berat badannya tidak bertambah lagi yaitu sekitar umur ternak 1tahun.
Diusahakan tidak menjual ternak yang masih muda atau dibawah umur karena selain harganya rendah, kesempatan untuk memanfaatkan kecepatan pertumbuhan berat badan yang baik akan hilang.
Penjualan ternak dapat ditunda apabila beberapa saat lagi akan tiba hari raya Haji tetapi uga harus diperhitungkan ongkos pemeliharaan tambahan selama penundaan ini dengan kemungkinan naiknya harga ternak pada hari raya.
Penundaan penjualan ternak yang terlalu lama akan mengakibatkan kerugian, karena ongkos pemeliharaan berjalan terus sedangkan pertambahan berat badan hampir tidak ada.

 BEBERAPA CARA MENJUAL TERNAK

Ternak kambing dan domba dapat  dijual oleh peternak melalui berbagai cara, masing-masing cara memberikan keuntungan yang berbeda tergantung kepada banyaknya orang yang menangani penjualan. Adapun cara menjual ternak adalah sebagai berikut :
1.    Menjual langsung kepada pembeli, merupakan cara yang terbaik karena seluruh keuntungan akan diterima oleh peternak.
2.    menjual melalui blantik/bakul pasar, biasanya harus ditambah beberapa angkos pemasaran lainya selain membuang waktu yang bsa dimanfaatkan disawah atau diladang.
3.    menjual melalui blantik desa, biasanya selain harus menyisihkan nilai jual untuk pedagang perantara juga harganya akan lebih rendah lagi karena masih diperlukan ongkos sampai ke pasar.
4.    menjual ternak karena harus membayar pinjaman uang merupakan cara yang paling merugikan karena peternak melakukannya dengan terpaksa, harganya sudah ditetapkan jauh sebelumnya, dan beberapa perhitungan ongkos pemeliharan tidak bisa dilakukan.
  MENINGKATKAN NILAI JUAL TERNAK
Selain berbagai cara yang telah ditempuh dalam kegiatan pemeliharaan ternak, misalnya peningkatan nilai jual ternak, dapat pula dilakukan dengan cara melihat tingkat penawaran dan permintaan.
Permintaan adalah besarnya atau banyaknya kambing dan domba yang diperlukan oleh pembeli, sedangkan penawaran adalah besarnya atau banyaknya ternak yang dihasilkan yang djual oleh petani.
Apabila permintaan lebih besar dari penawaran, biasanya harga akan naik dan sebaliknya apabila permintaan lebih kecil dari penawaran maka harga akan lebih rendah.
Permintaan ternak kambing dan domba akan tinggi pada saat menjelang hari raya, terutama Idul Adha, demikian uga pada saat petani memerlukan ternak, misalnya pada awal usim kemrau karena tanah tadah hujan kurang memberikan manfaat dan hasil bagi petan, atau pada saat awal usim hujan karena persediaan rumput yang berimpah
Penawaran akan sangat tinggi pada saat petani banyak menjual hasil tenaknya, misalnya pada awal musim hujan karena kebutuhan uang tunai untuk pengolahan tanah meningkat, atau pada awal musim kemarau karena persediaan rumput berkurang.

Dengan kenyataan demikian usahakan jangan menjual ternak pada saat petani lain juga menjual ternak, saat seperti ini mungkin baik untuk membeli ternak dan usahakan untuk menjual ternak pada kondisi tubuh ternak lagi sehat, berat badan tinggi.

Related Posts:

0 Response to "Pemasaran Hasil Ternak"

Posting Komentar