Beternak kuda - Beternak kuda pacu, jarang dilirik oleh masyarakat disebabkan biaya
mahal dan juga tidak menjanjikan karena peluang pasarnya yang kecil.
Namun tidak bagi Adam, pengusaha expor impor asal Surabaya.
Dengan
dibantu 5 karyawannya, Adam bisa mengelola ternak kuda pacunya yang
berada di daerah Trawas, Mojokerto. Peternakan ini berdiri sejak tahun
1994, sebelumnya Adam sudah usaha ternak kuda di daerah lain. Asal mula
didirikan peternakan kuda pacu adalah karena hobi akan kuda pacu, dimana
sering bertanding di daerah Kenjeran, Surabaya (Arena Kuda Pacu, Red.).
kemudian dia membaca peluang untuk mendirikan peternakan kuda khusus
pacu, guna melayani teman dan konsumen lainnya yang membutuhkan.
Memiliki
kuda merupakan perlambang dan kehormatan tersendiri di mata masyarakat.
Mengingat harga kuda sangat melambung tinggi. Harga kuda Jantan yang
didatangkan dari luar negeri (jenis Thoroughbred, asal AS, red.) oleh
Adam sebagai bibit unggul bisa mencapai Rp1 milyar. Kuda jantan tiap
minggunya dikawinkan dengan kuda betina lokal. Hasil turunannya disebut
kuda Poni. “Istilah kuda Poni ini bukan kuda pendek yang kecil itu mas,
tetapi hasil turunannya, baik turunan pertama (F1), kedua (F2), dan
seterusnya. Kudanya pun besar-besar seperti induk asalnya” kata Ardi
(38) salah satu pegawai yang merawat kuda-kuda tersebut. Tetapi pada
dasarnya bulan kawin untuk kuda adalah pada bulan September.
Di
negeri ini, kuda banyak dimanfaatkan sebagai sarana transportasi,
wisata, dan diambil susu maupun dagingnya. Di beberapa kota atau daerah,
kuda sudah dimanfaatkan untuk pacuan.
Kuda,
yang bahasa latinnya Equus caballus atau Equus ferus caballus. Hewan
ini telah lama menjadi salah satu hewan ternak yang penting secara
ekonomis, dan telah memegang peranan penting dalam pengangkutan orang
dan barang selama ribuan tahun.
Umur
kuda dapat mencapai 25 tahun. Kuda betina biasa dikawinkan pada umur
dua tahun. Setelah melewati masa reproduksi, kuda akan mengandung selama
enam bulan.
Jenis
kuda yang diternakkan oleh Adam adalah jenis kuda pacu, dimana
piaraan-jenis Thoroughbred sebagai bibit unggulnya, kemudian kuda betina
lokal pilihan dan kuda poni hasil perkawinan keduanya.
Kuda
piaraan ini banyak jenisnya, antara lain Kuda Arab, Kuda Sumbawa, Kuda
Australia, Kuda Inggris, dan Kuda Mustang yang berasal dari Amerika
Utara. Jenis-jenis kuda ini adalah jenis unggulan yang bernilai tinggi
di pasaran.
PERAWATAN KUDA
Untuk
perawatan rutin kuda, dilakukan secara khusus seperti mandi 2 kali
sehari. Sedangkan makanan juga diramu khusus baik dari makanan lokal
maupun makanan nutrisi tambahan. Makanan diberikan 2 kali dalam sehari.
Sumber
energy yang dibutuhkan kuda berasal dari carbohidrat pada tanaman
forages (cellulosa) rumput-rumputan, biji-bijian (grain), protein dan
lemak. Rumput hijau memiliki kandungan energi dan nutrisi lebih tinggi
dibanding yang sudah tua dan kering. “ Tiap hari untuk satu ekor kuda
menghabiskan 6 kg pakan, sedangkan untuk rumput hijau merupakan makanan
ringan saja bagi kuda”, jelasnya Ardi sambil mengelus kuda poni.
Ransum
kuda sehari-hari terdiri atas rumput hijau (forages), biji-bijian,
serta mineral yang dibutuhkan. Biji-bijian (grain) bisa dari jagung
giling, bekatul, bren, oats, padi dll. Baik dalam bentuk pecah giling
ataupun berupa pellete.
Air
bersih yang tidak terkontaminasi harus diberikan sebagai asupan
sehari-hari secara bebas sesuai kebutuhannya, kuda membutuhkan air untuk
proses metabolisme, sebagai pengganti keringat yang keluar saat bekerja
atau berlari. Namun pemberian air ini diatur setelah melalui proses
pendinginan badan, kira-kira 1 jam setelah kerja atau lari selesai.
Berikan rumput setelah kuda selesai berlari sampai suhu badan
betul-betul dingin normal kembali baru diperbolehkan minum air.
Pemberian air setelah kerja keras dilakukan dapat menyebabkan gangguan
seperti munculnya cholic dsb.
Pada
kandang yang dipakai alasnya adalah serbuk gergaji kayu. Fungsi dari
serbuk kayu disamping bisa menyerap kotoran, serbuk kayu juga bisa
menghilangkan bau. Untuk kuda sendiri juga bisa terasa lebih hangat.
“Dalam
perawatan kuda biaya yang diperlukan per bulannya sekitar 2 juta
rupiah/ekor. Sedangkan untuk kuda pacu Juara bisa sampai 15 juta per
bulannya. Ini karena perlu perawatan super intensif. Mulai dari
makanannya yang khusus dibandingkan kuda yang lain, kemudian kunjungan
dokter hewan dalam pemeriksaan kesehatan secara rutin dan berkala.
Kemudian belum lagi untuk pelatihan tiap harinya untuk dijadikan kuda
pacuan,” tandasnya.
Kuda
merupakan hewan yang memiliki nilai tersendiri bagi pemiliknya. Selain
merupakan hewan kesayangan, kuda juga dinilai sebagai hewan ‘prestisius’
yang berkaitan dengan gengsi dan martabat seseorang. Oleh karena itu,
kehadiran dan kelahiran kuda baru sangat didambakan oleh setiap peternak
kuda.
Perawatan Kuda Bunting
1. Pendeteksian Kuda Bunting
Bagi
pemula kadang tidak tahu sama sekali kalau kuda dalam kondisi sedang
bunting muda. Bahkan karena ketidak tahuannya tersebut sering kita lihat
kuda bunting dilarikan dalam pacuan. Untuk itu cara-cara sederhana
untuk mendeteksi kuda bunting harus dipahami oleh setiap pemilik kuda
maupun pelatih dan perawat kuda. Cara sederhana yaitu dengan mendeteksi
apakah kuda betina itu mengalami “beger” pada siklus waktu yang sudah
diprediksi sebelumnya Pengamatan kuda betina bunting juga dilakukan
lewat pengamatan fisik si kuda betina tersebut. Seekor kuda betina yang
bunting muda (sebelum 5 bulan) akan sulit dibedakan apakah kuda itu
memang sedang bunting atau “gemuk”. Kuda betina bunting muda sebenarnya
bisa dilihat dari perubahan bentuk tubuh dibagian perut, juga warna
bulunya yang cenderung lebih “mengkilat”. Juga nafsu makan yang lebih
besar dibandingkan dengan saat sebelum bunting.
Dia
juga sangat tidak senang didekati oleh kuda jantan. Biasanya akan
“menjerit” dan “menggigit” kuda jantan yang mendekati. Perbedaan kuda
bunting dan gemuk terdapat pada sisi bawah perut. Kuda bunting bagian
bawah perutnya akan membesar. Sedangkan kuda gemuk cenderung pembesaran
perut kearah samping. Juga kadang terjadi pembesaran pada punting susu
bila kuda sedang hamil, sedangkan pada kuda gemuk tidak terjadi. Kalau
anda ragu lebih baik minta bantuan seorang dokter hewan untuk
memastikannya.
Ransum Makanan
Secara
otomatis kuda hamil maka akan makan dengan jumlah yang lebih
dibandingkan sebelumnya. Oleh karena itu kita berikan makanan ekstra.
Ternyata dengan memberikan jumlah makanan ektra justru akan menaikkan
resiko kuda mengalami kegemukan dan keguguran. Pemberian makanan lebih
baik “pas” tidak “lebih” tidak “kurang”. Memperbesar anak kuda lebih
baik setelah anak kuda lahir bukan saat berada di dalam kandungan.
Kandungan yang berukuran besar juga beresiko bagi induk, apalagi induk
muda yang belum pernah melahirkan anak.
Pemberian
kalsium secara rutine dengan takaran yang benar juga sangat penting
untuk membantu pertumbuhan anak dan memberikan ketahan tubuh yang lebih
baik buat induk.
Perawatan
Kuda
bunting perlu gerak dan jalan yang cukup untuk memelihara otot dan
stamina tubuhnya. Oleh karena itu perlu dibebaskan bergerak di “lahan
pelepasan” yang cukup. Bila pad dock pelepasan tidak ada, maka kuda
dibawa berjalan-jalan atau “stap” dengan jarak yang cukup setiap pagi
dan sore. Perawatan kebersihan kuda juga perlu dilakukan, terutama
sekitar puting susu.
Menghitung Hari Kelahiran
Memprediksi
hari kelahiran adalah pekerjaan yang sulit namun sebagai peternak kuda
kita harus mampu melakukannya untuk memprediksi kapan si anak kuda akan
lahir. Masa kebuntingan kuda biasanya 11 bulan sejak perkawinannya.
Untuk memprediksi waktu kelahiran anaknya kita bisa mempergunakan
hitungan 11 bulan -5 hari sampai dengan +5 hari. Jadi anda harus
menunggunya selama 10 hari berturutan tanpa absen.
Kuda
biasanya melahirkan anak pada malam hari setelah matahari terbenam.
Sangat jarang kuda lahir siang hari alasanya mengapa belum bisa
diterangkan. Biasanya membutuhkan situasi tenang dan sunyi tidak banyak
gangguan. Oleh karena itu kita harus menunggunya namun tidak mengganggu
konsentrasinya.
Persalinan Kuda
Kuda
beranak pada sore hari atau tengah malam, jarang sekali anak kuda lahir
siang hari. Oleh karena itu setelah matahari terbenam, amati dari jauh
gerak-gerik induk. Induk akan gelisah, makan tak enak tidur tak nyenyak.
Bingung kelihatannya mau buang kotoran, kencing atau mau lahirkan anak.
Kadang berjalan-berputar putar sekitar kandang, tidur merebahkan tubuh
dan sebentar bangun.
Sediakan
rumput dan minum selalu didekatnya. Jangan ganggu konsentrasinya
meskipun anda mengamatinya dari kejauhan. Proses kelahiran sangat cepat
sekitar 5 s/d 10 menit. Bila induk sudah terlihat mengeluarkan air
ketuban, maka anak kuda akan segera menyusul, induk akan merebahkan diri
dan mengeluarkan tenaga luar biasa disertai tendangan kaki atau
bergulir serta napasnya akan terdengar keras bersuara.
Pakailah
sarung tangan plastik yang sudah anda persiapkan sebelumnya. Tempatkan
diri anda dengan aman dibelakang kuda induk untuk membantu mengeluarkan
anak kuda. Anak kuda akan lahir dengan 2 kaki depan terlebih dahulu
diikuti bagian kepala.
Bila
tubuh bayi kuda sudah separoh keluar, tangkaplah tubuhnya dan bantulah
dengan menarik secara perlahan-lahan dan hati-hati supaya anak tidak
terhimpit antara induk dan dinding kandang. Bila anak kuda lahir masih
terbungkus kulit “ari-ari” cobalah bantu untuk merobeknya dengan tangan
anda. Tarik anak kuda dan jauhkan dari induk dan bersihkan dengan handuk
yang sudah anda persiapkan sebelumnya.
Jangan
takut akan induknya, meskipun induknya termasuk kuda yang “galak”, saat
melahirkan anak si induk tak akan berdaya dan akan tertidur sekitar 20
s/d 30 menit untuk memulihkan tenaganya. Disaat itulah anda bisa
memberikan perawatan bagi anaknya. Keringkan tubuh bayi, merawat tali
pusarnya dengan memotong dengan gunting yang bersih dan steril serta
oleskan Betadin pada bekas lukanya. Taruhlah si bayi kuda agak jauh dari
induknya sehingga saat bangun nanti induk tak menggilasnya. Keluarlah
anda dari kandang dan tunggu induk akan berdiri lagi.
Induk
akan berdiri dengan kulit “ari-ari” masih bergelantungan, tunggu sampai
ari-ari jatuh dengan sendirinya (biasanya sekitar 30 menit s/d 1 jam)
dan segeralah ambil untuk dirawat dan dikubur ditanah segera mungkin.
Induk
akan dengan sendirinya menghampiri anaknya yang baru lahir dan
membersihkan tubuhnya. Si anakpun dengan cepat akan bisa bereaksi dan
dalam waktu 1 jam akan berusaha berdiri. Anak yang sehat akan
“meringkik” dan “mengibaskan” kepalanya serta “ekornya”. Dia akan bangun
dan mencari susu induknya. Amatilah apakah induknya merespond dan
bersedia menyusuinya.
Penyakit Kuda
Beternak
kuda seperti laiknya beternak sapi atau kambing maupun ayam, setiap
saat penyakit bisa menjadi ancaman yang membahayakan bahkan mematikan.
Beberapa penyakit yang perlu diwaspadai adalah perut kembung, mencret,
flu atau pilek, bahkan luka-luka sekalipun.
1. Perut kembung.
Gejalanya,
jika kuda mengalami perut kembung, maka ia suka berguling-guling di
tanah seperti perut melilit. Hal ini disebabkan oleh pemberian pakan
berupa hijauan yang masih segar, karena hijauan segar masih banyak
kandungan gas sebagai pemicu perut kembung. Atau bisa juga disebabkan
oleh penyebab lain, seperti memandikan ternak sehabis pulang kerja. Hal
ini akan mengakibatkan ternak mengalami masuk angin.
Penanganan,
Di antaranya mengajak kuda jalan- jalan, kemudian lama kelamaan diajak
lari lari sampai kuda terkencing-kencing atau mengeluarkan kotoran.
Minumannya berupa parutan buah papaya yang dicampur garam dan minyak
goreng secukupnya. Cara lain bisa juga memberikan soda yang ditambah
dengan garam.
2. Flu atau pilek.
Gejala
yang timbul akibat penyakit ini adalah hidung berlendir, sehingga nafas
tidak teratur. Penanganan, ajaklah kuda jalan-jalan, kemudian lama
kelamaan diajak berlari lari. Memandikan kuda hanya sebatas kepala dan
kakinya saja, dan memberikan pakan dalam kondisi kering.
3. Mencret.
Gejala
yang timbul akibat penyakit ini adalah mencret atau diare yang
berlebihan, sehingga menyebabkan ternak menjadi lemas, tidak nafsu
makan. Jika ternak kuda menderita mencret, hal yang sama juga harus
dilakukan, yaitu mengajak kuda jalan-jalan, hingga berlari-lari sampai
kuda terkencing-kencing atau mengeluarkan kotoran.
Harga Jual Kuda Pacu
“Kuda
pacu merupakan kuda pilihan, sehingga harganya pun juga menyesuaikan.
Dalam menentukan harga kuda, melihat dulu akan turunan kuda itu sndiri.
Kuda poni umur 1,5 2 tahun seharga 20 – 25 juta. Tetapi jika salah satu
induk dari kuda poni tersebut juara maka harga kuda poni bisa mencapai
30 – 60 juta, dilihat dari juaranya lokal atau nasional” kata Ardi
menjelaskan detail. Untuk kuda dewasa yang unggul, harganya bisa
mencapai 60 juta. Sedangkan harga kuda yang telah menjuarai lomba
tingkat nasional, harganya bisa mencapai ratusan juta mas (± 300 juta,
red.)” kata ardi menambahkan.
Tips Dalam Memilih Kuda Bagi Pemula
1. Menentukan fungsi dan manfaat membeli kuda serta budget yang harus disiapkan.
2.
Kuda Sport baik Pacu ataupun Tunggang (Equestrian) menuntut jenis dan
fisik tersendiri. Anda harus melihatnya mulai Dari Konstruksi, Tinggi,
Kondisi Badan/Postur, Pedigree ( Garis Keturunan ) maupun Kesehatan
Kuda. Dan satu lagi yang penting adalah SERTIFIKAT (BRK). Semua kuda
untuk tujuan olahraga harus bersertifikat yang diterbitkan oleh Biro
Regristrasi Kuda.
3.
Klas atau tinggi kuda dalam kelompok kuda Pony G. Kuda pony dibagi
menjadi G1, G2, G3, G4. Juga ada KPI, KP5, KP6. Makin tinggi G nya kuda
memiliki prosentasi darah thoroughbred lebih besar, sedangkan darah
lokalnya makin mengecil. Harganyapun makin tinggi pula. Aturan Pordasi
memiliki Klas A, B, C, D, E dan F untuk pony dimana klas A adalah kelas
tertinggi.
4. Hal tersulit melakukan penilaian terhadap seekor kuda adalah kondisi fisik dan kontruksinya.
5. Dalam membeli kuda harus melihat perangai kudanya. Ini sangat penting karena demi keselamatan anda dan keluarga
6.
Kalau tujuannya diternakkan, para penggemar kuda untuk sport baik
tunggang ataupun pacu. Pilihlah kuda dengan Pedigree yang termasuk Top
Of The Top. Meskipun untuk ini anda akan mengeluarkan uang dalam jumlah
yang lebih besar.
7.
Belilah indukan yang telah memiliki prestasi dalam gelanggang lomba
saat masih mudanya. Kalau kuda pacu, ya di arena pacuan kuda, kalau
Equestrian, ya di acara lomba tunggang serasi, Show jumping, Cross
country, Endurance dll.
Related Posts: